Edukasi Berbasis Lingkungan di Mojokerto: Upaya Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Masyarakat
Kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup semakin meningkat di masyarakat, terutama di kota-kota besar seperti Mojokerto. Untuk meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat, edukasi berbasis lingkungan menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan. Dengan adanya edukasi lingkungan, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar mereka.
Salah satu contoh kegiatan edukasi berbasis lingkungan di Mojokerto adalah program pengelolaan sampah yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup setempat. Program ini melibatkan masyarakat dalam pengumpulan, pemilahan, dan pengolahan sampah. Selain itu, juga dilakukan kampanye tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik dan mengolah sampah menjadi produk yang bermanfaat.
Selain itu, sekolah-sekolah juga turut aktif dalam memberikan edukasi lingkungan kepada siswa-siswinya. Dengan melibatkan siswa sejak dini, diharapkan kesadaran lingkungan akan semakin tertanam dalam diri mereka. Berbagai kegiatan seperti penanaman pohon, pengelolaan taman sekolah, dan kampanye lingkungan dilakukan secara rutin di sekolah-sekolah di Mojokerto.
Adanya kerjasama antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam mengedukasi tentang pentingnya lingkungan hidup merupakan langkah yang positif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat Mojokerto. Dengan adanya edukasi lingkungan, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar mereka dan melakukan tindakan nyata untuk melestarikan lingkungan hidup.
Referensi:
1. Suyanto, B. (2016). Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Melalui Pendidikan Lingkungan di Sekolah. Jurnal Pendidikan Lingkungan dan Kebudayaan, 2(1), 1-10.
2. Wicaksono, A. (2018). Pengelolaan Sampah di Kota Mojokerto. Jurnal Lingkungan dan Pembangunan, 4(2), 87-96.
3. Dinas Lingkungan Hidup Kota Mojokerto. (2020). Program Pengelolaan Sampah. Mojokerto: Dinas Lingkungan Hidup.
